Tags
- Back to Home »
- ceritaku , remaja »
- Korban Cinta (jangan dibaca)
Posted by : Aditya Indra
Friday, February 24, 2012
Setelah sekian lama, akhirnya saya bisa posting lagi, hehehe. Kesibukan yang amat sangat saya lalui beberapa minggu ini, seperti tryout yg selalu suram sampai persiapan ujian praktik yang lebay. Saat ini saya akan membahas tentang cinta, hehe. Karena mood saya sedang datar-datar saja, maka saya akan bersikap netral. Tapi sebenarnya saya sedang jatuh cinta dengan seseorang, tapi karena alasan yang tidak jelas, kami tidak bisa bersama-sama. hehehe. Kembali ke topik awal, saya akan membahas topik gaje ini dari sudut pandang pria normal, karena saya pria normal, hehehe.
Cinta? a crazy little thing called love. sebuah perasaan yang bisa membuat seorang pria melakukan apa saja untuk wanita yang dicintai. Sungguh tidak bisa dinalar. hohoho. Saya sudah mengalaminya sendiri, beberapa waktu yang lalu dia berkata "potong rambut sana, dah ga bisa di naikin tu" maka saya akan potong rambut, lain waktu dia berkata "jenggotmu uda panjang tu dit, kayak kambing" maka saya akan bercukur. hahaha. Demi dia, saya akan melakukan apa saja.
Kenapa bisa demikian? Saya tidak tahu, tidak bisa dinalar. Sungguh menyedihkan menjadi seorang pria yang sedang mengalami jatuh cinta. Lebih parahnya jika si wanita tidak menanggapi. hehehe. Tetapi, ada kalanya kita para pria dapat menolak permintaanya, dia pernah berkata "gak usah pake kaca mata, pake soflens aja dit" "lha napa?" "aku suka liat km ga pake kacamata" "ya kan uda tiap olahraga aku ga pake" "ihhh", ya seperti itulah, saya lebih senang menggunakan kacamata dari pada lensa kontak. Bukan bermaksud membuat si wanita tidak merasa dihargai, tapi kadang-kadang pria harus bisa menolak, agar terkesan bahwa kita tidak ditindas oleh mereka. hahaha. Padahal ya sama saja. Sungguh menyedihkan.
Saya menulis ini ditemani dengan 4 bungkus nasi kucing. Saya membelinya tadi ketika pulang dr mengambil uang dari atm. hehehe. Saya belum membayar sekolah 2 bulan, saya lupa mengambil uang untuk membayar, ya lebih tepatnya saya malas membayar. hehe. Saya akan bercerita lebih lanjut. Saya punya teman namanya Andrew(disamarkan), dia bersekolah di semarang. Dia baru saja patah hati karena dicampakkan oleh wanita yang dia sukai, padahal dia sudah banyak melakukan kebaikan untuk si wanita(mengajari matematika sampai larut malam, mengantar, membawakan martabak, dll). Saat teman saya mengatakan cinta, si wanita menolak, si wanita langsung menghilangkan dirinya dari hidup si Andrew. Lalu apa yang dilakukan Andrew untuk menyikapi hal tersebut? Dia menato tangangnya, hahaha, tetapi menggunkan silet, dan dia lakukan sendiri. Untung saja dia tidak mati, jika dia mati, mungkin saya akan merasa sangat kehilangan seorang sahabat yang sangat berharga.
Saya kepedasan, hahahaha. Rasanya kehilangan seseorang itu tidak enak sama sekali. Apalagi sampai tidak bisa bertemu raganya. hehehe. Saya jadi lupa mau menulis apa gara-gara kepedasan.
Setelah saya menelpon seorang cewek, hehehe, saya jadi mendapat sebuah inspirasi untuk melanjutkan meulis lagi. Jadi seorang pria memang susah, apa lagi kalo wanita yang dicintai mempersulit keadaan. Tapi itu tidak akan ada artinya jika bisa mendapatkan hati wanita itu. Happy Ending selalu diharapkan di akhir pendekatan, oleh si pria maupun si wanita. Tapi kita harus relistis, jika tidak bisa berakhir happy ending maka buatlah kisahmu sendiri. hehehe. Misalnya, dari pada patah hati mikirin si dia, mendingan jalan sama cewek yang seneng sama kita. Ya berbicara memang mudah, saya pernah mencobanya, dan tidak berhasil, hahaha. Lebih baik berserah, jodoh nanti datang sendiri, jika memang jodoh, pasti akan disatukan. #menghibur diri.
Saya habis menelpon cewek lagi(beda orang). Saya tiba-tiba tersadar, bahwa yang namanya cinta tidak bisa dipaksakan. kadang-kadang harus merelakan. Hidup memang rumit, kenapa jika ingin mendapatkan sesuatu harus berusaha? Saya juga tidak tahu. Ya udah.....
Postingan ini tidak jelas arahnya mau kemana. Mood saya semakin memburuk karena seseorang. Saya jadi merasa cinta menyiksa saya. Sekian dan terimakasih.
Cinta? a crazy little thing called love. sebuah perasaan yang bisa membuat seorang pria melakukan apa saja untuk wanita yang dicintai. Sungguh tidak bisa dinalar. hohoho. Saya sudah mengalaminya sendiri, beberapa waktu yang lalu dia berkata "potong rambut sana, dah ga bisa di naikin tu" maka saya akan potong rambut, lain waktu dia berkata "jenggotmu uda panjang tu dit, kayak kambing" maka saya akan bercukur. hahaha. Demi dia, saya akan melakukan apa saja.
Kenapa bisa demikian? Saya tidak tahu, tidak bisa dinalar. Sungguh menyedihkan menjadi seorang pria yang sedang mengalami jatuh cinta. Lebih parahnya jika si wanita tidak menanggapi. hehehe. Tetapi, ada kalanya kita para pria dapat menolak permintaanya, dia pernah berkata "gak usah pake kaca mata, pake soflens aja dit" "lha napa?" "aku suka liat km ga pake kacamata" "ya kan uda tiap olahraga aku ga pake" "ihhh", ya seperti itulah, saya lebih senang menggunakan kacamata dari pada lensa kontak. Bukan bermaksud membuat si wanita tidak merasa dihargai, tapi kadang-kadang pria harus bisa menolak, agar terkesan bahwa kita tidak ditindas oleh mereka. hahaha. Padahal ya sama saja. Sungguh menyedihkan.
Saya menulis ini ditemani dengan 4 bungkus nasi kucing. Saya membelinya tadi ketika pulang dr mengambil uang dari atm. hehehe. Saya belum membayar sekolah 2 bulan, saya lupa mengambil uang untuk membayar, ya lebih tepatnya saya malas membayar. hehe. Saya akan bercerita lebih lanjut. Saya punya teman namanya Andrew(disamarkan), dia bersekolah di semarang. Dia baru saja patah hati karena dicampakkan oleh wanita yang dia sukai, padahal dia sudah banyak melakukan kebaikan untuk si wanita(mengajari matematika sampai larut malam, mengantar, membawakan martabak, dll). Saat teman saya mengatakan cinta, si wanita menolak, si wanita langsung menghilangkan dirinya dari hidup si Andrew. Lalu apa yang dilakukan Andrew untuk menyikapi hal tersebut? Dia menato tangangnya, hahaha, tetapi menggunkan silet, dan dia lakukan sendiri. Untung saja dia tidak mati, jika dia mati, mungkin saya akan merasa sangat kehilangan seorang sahabat yang sangat berharga.
Saya kepedasan, hahahaha. Rasanya kehilangan seseorang itu tidak enak sama sekali. Apalagi sampai tidak bisa bertemu raganya. hehehe. Saya jadi lupa mau menulis apa gara-gara kepedasan.
Setelah saya menelpon seorang cewek, hehehe, saya jadi mendapat sebuah inspirasi untuk melanjutkan meulis lagi. Jadi seorang pria memang susah, apa lagi kalo wanita yang dicintai mempersulit keadaan. Tapi itu tidak akan ada artinya jika bisa mendapatkan hati wanita itu. Happy Ending selalu diharapkan di akhir pendekatan, oleh si pria maupun si wanita. Tapi kita harus relistis, jika tidak bisa berakhir happy ending maka buatlah kisahmu sendiri. hehehe. Misalnya, dari pada patah hati mikirin si dia, mendingan jalan sama cewek yang seneng sama kita. Ya berbicara memang mudah, saya pernah mencobanya, dan tidak berhasil, hahaha. Lebih baik berserah, jodoh nanti datang sendiri, jika memang jodoh, pasti akan disatukan. #menghibur diri.
Saya habis menelpon cewek lagi(beda orang). Saya tiba-tiba tersadar, bahwa yang namanya cinta tidak bisa dipaksakan. kadang-kadang harus merelakan. Hidup memang rumit, kenapa jika ingin mendapatkan sesuatu harus berusaha? Saya juga tidak tahu. Ya udah.....
Postingan ini tidak jelas arahnya mau kemana. Mood saya semakin memburuk karena seseorang. Saya jadi merasa cinta menyiksa saya. Sekian dan terimakasih.